Jagung atau Zea mays adalah salah satu tanaman pangan penghasil karbohidrat yang terpenting di dunia, selain gandum dan padi. Bagi penduduk Amerika Tengah dan Selatan, bulir jagung adalah pangan pokok, sebagaimana bagi sebagian penduduk Afrika dan beberapa daerah di Indonesia. Di masa kini, jagung juga sudah menjadi komponen penting pakan ternak. Penggunaan lainnya adalah sebagai sumber minyak pangan dan bahan dasar tepung maizena. Berbagai produk turunan hasil jagung menjadi bahan baku berbagai produk industri. Beberapa di antaranya adalah bioenergi, industri kimia, kosmetika, dan farmasi.
Dari sisi botani dan agronomi, jagung merupakan tanaman model yang menarik, khususnya di bidang genetika, fisiologi, dan pemupukan. Sejak awal abad ke-20, tanaman ini menjadi objek penelitian genetika yang intensif. Secara fisiologi, tanaman ini tergolong tanaman C4 sehingga sangat efisien memanfaatkan sinar matahari. Sebagian jagung juga merupakan tanaman hari pendek yang pembungaannya terjadi jika mendapat penyinaran di bawah panjang penyinaran matahari tertentu, biasanya 12,5 jam
Kandungan Gizi.
Biji jagung kaya akan karbohidrat. Sebagian besar berada pada endospermium. Kandungan karbohidrat dapat mencapai 80% dari seluruh bahan kering biji. Karbohidrat dalam bentuk pati umumnya berupa campuran amilosa dan amilopektin. Pada jagung ketan, sebagian besar atau seluruh patinya merupakan amilopektin. Perbedaan ini tidak banyak berpengaruh pada kandungan gizi, tetapi lebih berarti dalam pengolahan sebagai bahan pangan. Jagung manis diketahui mengandung amilopektin lebih rendah tetapi mengalami peningkatan fitoglikogen dan sukrosa.
Kandungan gizi Jagung per 100 gram bahan adalah:
- Kalori : 355 Kalori
- Protein : 9,2 gr
- Lemak : 3,9 gr
- Karbohidrat : 73,7 gr
- Kalsium : 10 mg
- Fosfor : 256 mg
- Ferrum : 2,4 mg
- Vitamin A : 510 SI
- Vitamin B1 : 0,38 mg
- Air : 12 gr
Untuk ukuran yang sama, meski jagung mempunyai kandungan karbohidrat yang lebih rendah, namum mempunyai kandungan protein yang lebih banyak
Manfaat bagi Kesehatan.
- Dapat melancarkan pencernaan
Kandungan yang dimiliki oleh jagung memiliki serat yang sangat baik bagi kesehatan pencernaan. Satu porsi jagung menurut penelitian sudah mencukupi kebutuhan 10% serat harian. -
Bagus untuk ibu yang sedang hamil
Jagung kaya akan asam folat yang baik bagi kesehatan ibu hamil untuk menurunkan resiko bayi lahir cacat. -
Baik bagi kesehatan mata
Bukan hanya wortel, ternyata jagung juga baik bagi kesehatan mata. Karotenoid yang dimiliki oleh jagung dapat menurunkan resiko kerusakan pada mata di usia senja. -
Menyehatkan jantung
Carotenoid yang selain baik bagi mata, juga baik bagi jantung untuk menurunkan resiko penggumpalan arteri. -
Kaya vitamin dan kalori
Jagung juga kaya akan kalori dan vitamin terutama vitamin B kompleks untuk menjaga kesehatan saraf.
-
Kaya mineral
Selain kaya akan vitamin dan kalori, jagung juga kaya akan mineral, antara lain adalah magnesium, zat besi, tembaga, seng, dan selenium. Seluruh mineral tersebut berperan dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. -
Mencegah anemia
Bagi anda yang menderita penyakit anemia, mengonsumsi jagung sangatlah perlu karena jagung kaya akan vit B12, asam folat, dan zat besi. -
Mengontrol diabetes
Manfaat lain yang luar biasa dari jagung adalah mampu mernurunkan risiko serangan penyakit diabetes -
Melawan kanker
Jagung kaya akan antioksidan yang mampu membunuh sel kanker tanpa merusak atau membunuh sel sel lain dalam tubuh. -
Baik untuk kulit
Jagung juga berguna dalam dunia kecantikan, sebab, minyak jagung ini mempunyai kemampuan untuk menyehatkan kulit secara alami.
(wikipedia.org)
0 Komentar untuk "Manfaat Jagung untuk Kesehatan"