Hari minggu itu identik dengan libur, main, pacaran, kejabakti, olahraga, dan masih banyak lagi. Hari minggu memang berbeda dengan hari yang lainnya, hari yang paling di tunggu dan di nanti oleh semua orang, terutama adalah pemuda luput dari desa sebelah. Sebut saja namanya Paijo, lahir dengan sehat pada bulan purnama tanggal 15 kalender jawa, anak peratama dari 2 bersaudara. Paijo dibesarkan oleh ayahnya Jumadi Mudah Utomo, ibunya Sukarsih sudah lama meninggal, adik Paijo bernama Gampang Mas Joe berumur 13 tahun. udah cukup mungkin panjang lebar kisah keluarga Paijo.
Minggu pagi paijo bersama ayahnya berbincang tentang pendaftaran sekolah, kebetulan paijo akan meneruskan sekolahnya ke jenjang yang lebih tinggi. "Jo, Gimana udah mantep pilih SMK?" tanya ayahnya paijo. "Syudah pak, saya udah mantep!" paijo menjawab. waktu berjalan.. Keesokan harinya. hari Senin, kalo anak sekolah bilangnya 'Monster Day' wkwk, saatnya Paijo mendaftar sekolah.
Kisah Paijo dimulai di sini, ketika Paijo akan mendaftarkan dirinya masuk SMK ternama di Kota X, Paijo mempunyai mimpi yang tinggi. ia berusaha agar tidak mengecewakan ayahnya, makanya dia lebih memilih masuk SMK daripada SMA, padahal kan sama saja jo. tapi ya biarlah Paijo yang menentukan nasibnya sendir, oke lanjut. test demi test paijo jalani, mulai dari test kesehatan jasmani, rohani, test buta warna, test kesehatan hati *paijo jomblo* dan lain sebagainya. test selesai, kemudian Paijo membeli form pendaftaran dan di isinya, paijo bingung memilih jurusan apa yang akan ia pilih untuk masa depannya nanti. oh iya, paijo tadi mendaftar di temani ayahnya, lupa.. "Jo, kamu jadi pilih jurusan apa?" tanya Pak mudah, ayah paijo. "Anu pak, saya masih bingung ini mau milih jurusan apa", jawab paijo. "lah kamu itu udah punya gambaran belum Jo?" Tanya bapaknya Lagi."Sudah sih pak, tapi bingung ini pilihan jurusan banyak banget" celetuk paijo. Ayahnya sedang sibuk membaca papan pengumuman, *eh.. kebetulan tadi paijo ngisi formulir pendaftaran di deket mading, lupa nulisnya* tidak ada respon berati dari ayah paijo. so. luput luput dah, kalo udah punya pilihan itu di pikir mateng mateng, jangan plinplan. eh ancur ceritanya :v bhaha, gapapa yang penting udah bikin :3
hoiyak, staycun kisah paijo yang lainnya ya. paijo paijo :p
harigelap.,
0 Komentar untuk "Paijo Galau..."